1. Tari Kabasaran image: mainsepeda Tarian Sulawesi Utara ini melambangkan para ksatria. Oleh sebab itu, tarian ini dahulunya dimainkan oleh para penari laki-laki. Gerakannya pun sangat garang, di mana para penarinya memperlihatkan mimik wajah tanpa senyuman dan mata yang melotot. 1. Tari Adat Kabasaran 2. Tari Adat Maengket 3. Tari Adat Katrili 4. Tari Adat Kabasaran 5. Tari Adat Tempurung 6. Tari Adat Mane'e 7. Tari Adat Gunde Tarian Maengket sendiri merupakan salah satu tradisi suku Minahasa yang masih ada dan dipertahankan hingga hari ini. Suku Minahasa adalah masyarakat asli Sulawesi Utara yang tinggal di provinsi ini. Orang Minahasa berasal dari orang Austronesia yang telah tinggal di Sulawesi Utara selama ribuan tahun sebelum Masehi. Tari Tradisional Sulawesi Utara. Berikut adalah beberapa tari tradisional asal Sulawesi Utara yang masih banyak dipelajari dan ditampilkan sampai saat ini. 1. Tari Sasambo. Tari Sasambo adalah tari tradisional asal Sulawesi Utara yang ditarikan menggunakan iringan tagonggong. 1. Tari Maengket Kesenian tradisional Sulawesi Utara yang pertama adalah Tari Maengket. Hingga kini, Tari Maengket menjadi salah satu kesenian yang masih terus eksis. Dahulu, tarian ini dibawakan saat masa tanam dan panen padi. Jadi, sembari petani hendak mulai menanam maupun memanen padi, mereka juga sambil menarikannya. Tari tradisional Sulawesi Utara memiliki persamaan dengan tarian daerah Sulawesi Tenggara dan tarian daerah Sulawesi Barat serta tarian daerah Sulawesi Selatan. Selain adanya persamaan, masing-masing tarian daerah tersebut juga mempunyai perbedaan yang tidak bisa dibantah. 1. Tari Kabasaran Tarian tradisional Sulawesi Utara yang pertama yakni Tari Kabasaran. Dulunya tarian ini sering dilakukan oleh suku Minahasa ketika akan berperang maupun setelah perang. Karenanya baju yang dikenakan para penari saat mementaskan tarian Kabasaran bertemakan perang. Tarian adat Sulawesi Utara merupakan warisan budaya yang kaya dan beragam dari masyarakat yang tinggal di daerah Sulawesi Utara, Indonesia. Tarian ini menjadi sarana untuk menyampaikan cerita, memperingati peristiwa penting, dan mengungkapkan rasa syukur kepada para leluhur. m8b4.